BLITAR – Masyarakat dihebohkan dengan adanya kabar bahwa rumah dinas Wali Kota Blitar telah terjadi perampokan. Bahkan yang menghebohkan lagi, terdengar kabar bahwa Wali Kota beserta istrinya juga ikut disekap.
Dikutip dari detikJatim, Kapolresta Blitar AKBP Argowiyono membenarkan adanya kabar tersebut. “ Iya benar, ada aksi perampokan dan penyekapan,” kata Argowiyono. Peristiwa itu, kata dia, terjadi sekitar pukul 03.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB.
Pelaku diduga masuk ke rumah dinas melalui pintu samping barat, bahkan aksi ini terekam kamera CCTV bagian dalam. Selain Wali Kota dan istrinya, 3 penjaga juga ikut disekap. Argo mengungkapkan Wali Kota dan istrinya disekap di dalam kamar. Keduanya juga sempat diancam menggunakan senjata tajam untuk menyebutkan lokasi penyimpanan barang berharga.
Menurut keterangan sejumlah saksi, petugas penjagaan dan Satpol PP yang bertugas disekap dengan kondisi tangan diikat dan mulut dilakban. Pelaku juga dikabarkan membawa rekaman CCTV milik rumah dinas Wali Kota. Petugas dari Sat Reskrim Polres Blitar Kota saat ini sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan garis polisi pun turut dipasang di sejumlah lokasi rumah dinas.