SUMBERNARASI – Kecamatan Muara Muntai, Kutai Kartanegara memiliki kekayaan ikan yang luar biasa. Berbagai jenis ikan air tawar, seperti patin, tomang, nila, ikan mas, ikan jelawat, dan baung bisa ditemukan di kawasan sungai Mahakam yang mengalir di sekitar Muara Muntai.
Masyarakat Muara Muntai tidak hanya pandai menangkap dan membudidayakan ikan, tetapi juga mengolahnya menjadi produk yang lezat dan sehat, seperti salai ikan, otak-otak, kerupuk, amplang, abon, dan sebagainya.
Produk-produk olahan ikan ini ternyata sangat digemari oleh konsumen dari luar daerah, bahkan luar pulau, seperti Jakarta dan Surabaya. Beberapa produk olahan ikan sudah menjadi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dipasarkan melalui media online maupun offline.
“Kami terus berinovasi dalam mengolah ikan agar memiliki nilai jual tinggi. Produk-produk kami sudah ada yang menjadi UMKM dan dipasarkan secara online maupun offline,” kata Camat Muara Muntai, Mulyadi.
Menurutnya, sektor perikanan di Muara Muntai sangat potensial karena ketersediaan ikan air tawar yang melimpah. Warga tidak hanya melakukan budi daya ikan, tetapi juga menangkap ikan di sungai atau danau dengan menggunakan jaring atau mancing.
“Dengan mengolah ikan menjadi produk, kami bisa meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Produk olahan ikan juga bisa menjadi produk unggulan di Kecamatan Muara Muntai,” ujar Mulyadi.
Ia menambahkan, sebelumnya ikan-ikan tersebut hanya dijual dalam keadaan segar dengan harga Rp30 ribu per kilogram. Namun, jika musim ikan, harga ikan bisa turun drastis.
“Sekarang, dengan mengolah ikan menjadi produk, kami bisa menjualnya dengan harga Rp200 sampai Rp250 ribu per kilogram. Ini tentu sangat menguntungkan bagi kami,” tutur Mulyadi.
Pihaknya berharap, pemerintah kecamatan dan kabupaten bisa memberikan dukungan dan bantuan lebih banyak lagi kepada sektor perikanan di Muara Muntai.
“Kami sangat bersyukur, selama ini sudah ada bantuan dari pemerintah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), seperti perahu dan alat tangkap ikan. Kami berharap, ke depannya bantuan ini bisa ditingkatkan lagi, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya secara langsung,” pungkasnya. (Nfl/ADV/DiskominfoKukar)