TENGGARONG – Menyongsong era digitalisasi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar) memperkenalkan program pendampingan pemasaran digital yang dirancang khusus untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Program yang telah menarik partisipasi dari 50 pelaku UMKM ini, bertujuan untuk memperlebar akses pasar melalui penggunaan media sosial dan marketplace.
Kepala Bidang Pemasaran Disperindag Kukar, Mohammad Bustani, mengungkapkan bahwa program ini tidak hanya membuka peluang pemasaran yang lebih luas.
Namun juga mengedukasi pelaku UMKM tentang pentingnya memenuhi standar regulasi seperti sertifikasi halal dan standar keamanan produk.
“Kami telah memberikan pendampingan kepada 20 pelaku UMKM tahun lalu, dan hasilnya mereka kini dapat memasarkan produk mereka secara lebih luas melalui marketplace,” jelas Bustani.
Dengan adanya program ini, diharapkan para pelaku UMKM dapat tidak hanya memperluas pasar mereka, tetapi juga meningkatkan pertumbuhan bisnis dan memperkuat jaringan pasarnya.
Maka dari itu Disperindag Kukar, sangat optimis terhadap kemajuan seluruh UMKM dengan mengkomper pemasaran digital didalamnya.
“Kami berharap ilmu yang didapatkan dari pendampingan ini dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha mereka lebih lanjut,” ucapnya.
Program pendampingan ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM di Kukar dalam menghadapi pasar digital yang semakin kompetitif.
Terakhir dirinya juga menegaskan, betapa pentingnya adopsi teknologi dalam menghadapi tantangan bisnis modern. (Adv/DiskominfoKukar)